Jika mendengar kata olahraga air, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Biasanya olahraga air yang selalu diingat dan pertama kali terlintas adalah renang. Tapi tahukah Anda ada banyak olahraga air lainnya selain renang?
Di bawah ini, kami akan menyajikan beberapa olahraga air yang biasa Anda temukan di pantai. Jika ingin mencoba olahraga air berikut, pastikan Anda bisa berenang demi keselamatan. Apa saja jenis olahraganya?
Surfing
Olahraga air yang cenderung banyak peminatnya adalah surfing. Olahraga ini selain menyegarkan, juga memacu adrenalin bagi para surfer. Tak hanya itu, manfaat kesehatannya juga beragam, seperti melatih ketahanan otot, menyehatkan mental, melatih fleksibilitas, dan membantu membakar lemak. Beberapa lokasi di Pantai Mandalika Lombok kerap jadi destinasi favorit para surfer. Misalnya seperti Pantai Seger, Pantai Ubrug, dan Pantai Mawi yang mempunyai ombak tinggi dengan pantai yang cantik.
Snorkeling
Olahraga air ini pasti sering Anda jumpai di berbagai pantai dengan pemandangan bawah laut yang masih terjaga. Walau lebih terlihat seperti wisata air, snorkeling bisa dikatakan sebagai olahraga menyelam karena menggunakan peralatan selam. Untuk bisa melakukan snorkeling, Anda wajib mengenakan snorkel, masker, sepatu katak, dan jaket pelampung jika belum terbiasa menyelam.
Scuba diving
Tahapan olahraga menyelam di atas snorkeling ialah scuba diving. Scuba diving adalah olahraga menyelam dengan kedalaman hingga 40-50 meter. Untuk menyelam sedalam itu, Anda membutuhkan sertifikat yang menyatakan bahwa Anda siap dan sudah terlatih. Pada saat mendapatkan sertifikat sebagai penyelam Open Water, Anda boleh menyelam pada kedalaman 18-20 meter sebagai batas aman menyelam. Olahraga ini dirancang untuk mereka yang tidak mudah panik (panic attack). Sebab semakin jauh menyelam, semakin tinggi tekanan airnya dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk naik ke permukaan. Maka tetap tenang dan jangan panik adalah kunci utama saat scuba diving.
Free diving
Free diving atau menyelam bebas adalah olahraga menyelam sedalam mungkin tanpa menggunakan alat bantu pernapasan satu pun. Tanpa masker, oksigen, baju selam, dan lainnya. Untuk bisa melakukan free diving, penyelam butuh teknik pernapasan yang baik. Di dalam free diving sendiri terdapat tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Mulai dari constant weight, constant weight without fins, free immersion freediving, dynamic with fins, dynamic without fins, static apnea, variable weight, dan no limit. Tingkatan paling berbahaya dan butuh fokus tinggi ialah no limit, karena penyelam menggunakan beban yang diikat ke kaki agar bisa menyelam sedalam-dalamnya lalu pada waktu tertentu, penyelam kembali ke permukaan dengan bantuan alat apung. Berani mencoba?
Deretan olahraga air di atas wajib untuk Anda coba jika berkunjung ke pantai-pantai di Indonesia. Mulai dari Pantai Kuta Mandalika di Nusa Tenggara Barat hingga Pantai Talise di Sulawesi Tengah, semua menawarkan olahraga air dengan keindahan laut yang memukau. Selamat berolahraga!