Penemuan ular kobra menghebohkan warga yang tinggal di Jalan Pahlawan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Ular mematikan sepanjang 1,5 meter itu ditemukan bersembunyi di kolong tempat tidur di sebuah warung milik warga bernama Ismaya Dasinih. Kejadian ini berawal Isma mendengar suara desisan ular yang nyaring dari kolong tempat tidur atau ranjang.
Benar saja, wanita ini mendapati seekor ular kobra tengah bersembunyi di bawahnya. Ular itu diduga muncul karena hendak mencari makan. "Ularnya saat itu langsung dimatiin," ujar dia.
Saat dikonfirmasi, Komandan Regu 1 Damkar Kabupaten Indramayu, Kasiman membenarkan kejadian tersebut. Kasiman menceritakan, petugas yang dipimpin Komandan Regu 2 Damkar Kabupaten Indramayu, Warsito langsung mendatangi lokasi kejadian. Tak hanya meneror seorang wanita di Indramayu, ular kobra juga terpergok masuk ke halaman sebuah rumah di Ciamis.
Menjelang tengah malam di hari raya Idulfitri, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 23.30, warga Lingkungan Bolenglang, RT 04/05, Ciamis dikagetkan dengan seekor ular kobra yang nyasar ke halaman rumah warga. Ular berbisa sepanjang 1,5 meter tersebut dipergoki sedang berada di sisi halaman rumah Sandi (40). Mengetahui adanya seekor ular tersebut, sejumlah warga datang ke lokasi.
Ular kobra yang diduga berasal dari arah sawah tersebut berhasil dilumpuhkan dengan menggunakan batang singkong. Ular yang sedang berkelonjotan tersebut menurut Dudut dibawa ke arah jalan raya, Jl A Yani. “Semula mau dibuang ke selokan. Karena masih bergerak gerak khawatir hidup lagi, akhirnya ular tersebut dibuang ke jalan. Digilas mobil lewat. Sekarang sudah gepeng seperti ini,” katanya sembari memperlihatkan bangkai uar kobra yang sudah gepeng kering, terlindas mobil dan motor yang melintas dan tersengat panas matahari.
Oleh Dudut, bangkai ular yang sudah gepeng tersebut akhirnya dibuang ke selokan di sisi jalan raya jalan nasional jalur selatan tersebut, “Kalau tadi malam langsung dibuang ke selokan takut hidup lagi. Ya, dibuangnya sore ini saja,” ujar Dudut.