PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), yang berkontribusi dalam program hilirisasi nikel pemerintah Indonesia, telah berdiri sejak 2019 dengan investasi sekitar Rp 42,9 triliun..
Perusahaan ini menjalankan tiga tempat pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung meresmikan kawasan pengolahan ini.
PT GNI bekerja dengan peraturan keamanan kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) karena mereka melakukan proses pengolahan nikel dengan suhu sangat tinggi, bahkan ribuan derajat Celcius.
Untuk menjaga keselamatan para karyawan, PT GNI mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.
Kegiatan ini diadakan selama lima hari, yaitu dari Senin (21/3/2022) hingga Jumat (25/3/2022) di tempat pelatihan keselamatan kerja GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur yang melibatkan karyawan dari berbagai departemen termasuk HSE (Health, Safety, and Environment).
Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat pemadam api, pelatihan penyelamatan dari kecelakaan kendaraan, evakuasi kebakaran, dan penyelamatan di air. Tujuannya adalah untuk memastikan karyawan mengerti tanggap darurat dan cara menggunakan peralatan penyelamatan.
Langkah ini memastikan bahwa para karyawan memiliki peran yang maksimal dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan pabrik PT GNI.
Selain itu, GNI juga melakukan langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan kesehatan karyawan selama pandemi Covid-19. Mereka mengadakan program vaksinasi untuk karyawan dan warga setempat, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah.
Kolaborasi dengan Kemenaker
PT GNI juga berkolaborasi dengan Kemenaker untuk meningkatkan keselamatan kerja. Hal ini dinyatakan dalam komitmen dan ikrar K3 yang menghasilkan kunjungan kerja Kemenaker ke GNI pada Februari 2023. Tujuannya adalah untuk memeriksa dan membantu penerapan keselamatan kerja di lingkungan pengolahan nikel.
Upaya ini mendapat apresiasi dari Muhammad Idham, Direktur Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker. Menurutnya, kerja sama ini memberikan fondasi yang kokoh untuk saling mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat.
“Dukungan dari kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga bisnis dapat beroperasi dengan lancar,” ungkap Idham.
Dari sisi lain, Yuli Adiratna, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan di Kemenaker, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal agar investasi yang masuk ke Indonesia benar-benar memberikan keuntungan yang positif bagi pemerintah.
Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang memadai kepada PT GNI, dengan harapan dapat membantu mereka mencapai kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan dan aspek lainnya,” ungkapnya.
Menurut Yuli, hal ini sangat penting karena perlindungan tenaga kerja memiliki peranan sentral, selain keuntungan ekonomi. Perlindungan terhadap hak asasi manusia harus menjadi perhatian utama semua pihak.